PPI Berlin Main Cantik

Salam,
ga bermaksud untuk sok “ipret” ngomongin politik, ini sih selebih kerasa geram terhadap fenomena yang sungguhan pejabat berwenang negara. Dua hari yang lalu gw nonton TvOne (selalu yang terdepan, Aye!). Hari itu pagi hari sebelum berangkat ke sekolah, gw liat “Apa Kabar Indonesia Pagi” sambil makan. Dan… dan.. dan… tercengang-cengang, ketawa-tawa dan senyum-senyum geuleuh (smirk). gemana enggak?! nih liat aja sendiri ye…

Ini baru sekedar pemaparan dari Neng Woni Utami, mahasiswa Indonesia yg kuliah di Jerman satu hari setelah Aksi yang mereka lakukan pada acara dialog bersama komisi 1 DPR RI. Apa bener mereka melakukan hal tersebut?
Ini dokumentasi aksi protes PPI Berlin&NU cabang istimewa Berlin, diwakili oleh dua orang, mereka mempertanyakan tujuan kedatangan Komisi 1 DPR RI tersebut, juga keefektivitasan kunjungan “berjamaah” dan diakhiri dengan aksi Walk Out, man….. ini namanya main cantik.
nih nih biar lebih jelas:

gemana menurut lo?
1. Yang independen itu terbukti lebih responsif, lebih sensitif (dalam arti positif ya..) dan cepat mengambil tindakan. ga perlu ijin sono-sini, pake birokrasi dan tetek bengek yang biasanya diatur untuk mengulur waktu agar hal yang menjadi masalah cepet ayep dan terlupa dengan sendirinya.

2. ga perlu basa-basi, langsung aja yang jelas, lugas, dan pake bahasa sehari-hari aja kalo mau beraspirasi, terbukti! Pesan dan maksud aksi langsung tersampaikan, kadang kala bahasa yang terlalu tertata itu mengaburkan arah poin pembicaraan. jadi… gunakanlah bahasa sehari-hari maksudnya… gunakan kalimat efektif. Don’t beat around the bush!

3. “Mereka” itu seperti hantu… lo takut, “mereka” makin menjadi. lo berani, mereka merungkuk sambil meringis-meringis.

Leave a comment